phjishonar - Iklan seringkali menjadi hal yang mengganggu karena visual, musik, atau hal lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa iklan yang mengganggu dapat menjadi strategi untuk membuat iklan yang bagus. Artikel ini akan membahas mengapa iklan selalu mengganggu dan bagaimana strategi membuat iklan yang mengganggu dapat mendatangkan perhatian konsumen.
Apa Tujuan Iklan?
Menurut Kotler dan Armstrong, iklan merupakan bauran promosi yang memberikan pesan melalui media seperti media online ataupun cetak. Tujuan iklan adalah untuk memasarkan produk, menghasilkan penjualan, membangun citra brand, membangun kesadaran calon konsumen, dan yang paling penting adalah membangun komunikasi antara brand dan calon konsumen.
Iklan yang Mengganggu
Salah satu strategi membuat iklan yang mengganggu adalah dengan membuat iklan yang gak jelas atau absurd seperti iklan game-game gratisan atau free-to-play yang creams dan absurdnya itu minta ampun. Meskipun iklan yang mengganggu terkesan annoying, namun justru itulah yang membuat brand atau pengiklan mendapatkan awareness dari para calon konsumen. Orang-orang jadi tahu kalau produk atau jasa dari brand tersebut ada atau eksis.
Contoh iklan yang sering mengganggu dan terlihat absurd adalah iklan toko-toko online seperti Shopee dan Lazada yang menggunakan jingle yang membobol dan mengganggu. Meskipun banyak orang yang tidak suka dengan iklan yang mengganggu, namun strategi ini bisa menjadi bumerang bagi perusahaannya. Contohnya, snack video yang membuat iklan yang gaje dan terkesan tidak jelas namun malah mendapatkan promosi gratis dari momen perbincangan tersebut.
Kesimpulan
Membuat iklan yang mengganggu bisa menjadi strategi yang efektif untuk mendapatkan perhatian konsumen. Iklan yang mengganggu sering muncul di berbagai platform, terutama media sosial. Meskipun terkesan annoying, iklan tersebut dapat membantu brand atau pengiklan mendapatkan awareness dari para calon konsumen. Namun, harus diingat bahwa iklan yang terlalu mengganggu dapat berdampak negatif pada citra brand.