Phjishonar- Menikah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Berikut ini adalah beberapa keutamaan menikah menurut Islam beserta sumbernya:
1. Mendapatkan Pahala
Menikah merupakan suatu ibadah yang dapat memberikan pahala kepada pasangan yang melakukannya dengan niat yang tulus dan ikhlas. Hal ini dinyatakan dalam hadis berikut:
عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: “إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ، فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّينِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي النِّصْفِ الْبَاقِي” رواه البيهقي
Artinya: Dari Anas, ia berkata: Rasulullah bersabda, "Jika seorang hamba menikah, maka dia telah menyempurnakan setengah dari agamanya, maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah untuk setengah lainnya." (HR. Al-Baihaqi)
2. Melindungi Diri dari Perbuatan Zina
Menikah juga dianggap sebagai sarana untuk melindungi diri dari perbuatan zina. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra' [17]: 32)
3. Menjaga Kelangsungan Keturunan
Menikah juga dianggap sebagai cara untuk menjaga kelangsungan keturunan. Dalam hadis berikut disebutkan:
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Menikahlah dengan wanita yang penyayang dan subur, karena aku ingin kalian menjadi umat yang banyak pada hari kiamat. (HR. Abu Daud)
4. Mendapatkan Keberkahan dari Allah SWT
Menikah juga dianggap sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُو
5. Menikah adalah salah satu ibadah dalam Islam yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar. Berikut ini adalah beberapa keutamaan menikah beserta sumbernya dalam Islam:
Menikah untuk menjaga kesucian diri dan memperoleh keturunan yang sholeh:
“Nikahlah kamu karena aku akan membanggakan kalian dihadapan umat lain pada Hari Kiamat.” (HR. Tirmidzi)
“Menikahlah kalian, karena aku akan membanggakan kalian pada Hari Kiamat. Dan siapa yang mempunyai kemampuan menikah tetapi ia enggan melakukannya, maka sesungguhnya ia bukan termasuk golongan saya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Menikah sebagai sarana melengkapi separuh agama dan membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah:
“Berdoalah kepada Allah untuk mendapatkan wanita yang baik untukmu, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, dan sungguh bagian paling bengkok adalah bagian atasnya. Oleh karena itu, jika kamu ingin meluruskan bagian atasnya, akan patah. Tetapi jika kamu membiarkannya, ia akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berdoalah kepada Allah untuk mendapatkan wanita yang baik.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Menikah sebagai sarana menjaga diri dari perbuatan zina dan kemaksiatan:
“Wahai pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka hendaklah menikah. Karena nikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa dapat mengurangi syahwatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Menikah sebagai sarana meningkatkan rasa syukur dan taqwa kepada Allah:
“Nikmat yang paling nikmat dari segala nikmat adalah menikah. Seorang yang beriman yang menikah, ia telah melengkapi separuh agamanya. Maka hendaklah ia takut kepada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Ahmad)
Sumber-sumber hadits di atas adalah dari kitab-kitab hadits shahih seperti Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad. Semoga informasi ini bermanfaat.
Tags:
Kajian Islami